Rabu, 23 Maret 2016

Antara Perbuatan Kebajikan Dan Maksiat

Bila letih terasa setelah berbuat kebajikan, ingatlah bahwa rasa letih akan hilang namun (buah) kebajikan akan kekal. Dan bila terasa kelezatan dalam kemaksiatan, ingatlah bahwa kelezatan akan hilang namun (buah) dari kemaksiatan akan terus ada.

@Dr_Alsadhan
 – Syaikh Abdul ‘Aziz bin Muhammad As Sadhan, salah seorang murid Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Doktor dalam ilmu Ushuluddin Universitas Al Imam.

Minggu, 13 Maret 2016

Siksa Akhirat Tidak Bisa Ditebus dengan Harta

Dengan harta, janji dan opini dapat dibeli. Tapi itu hanya berlaku di kalangan manusia, tidak demikian halnya di sisi Allah Ta’ala. Ia berfirman (yang artinya), “Dan sekiranya orang-orang yang zalim itu mempunyai apa yang ada di bumi semuanya dan (masih ada pula) sebanyak itu besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan itu (demi menghindar) dari siksa yang buruk pada hari kiamat.” (QS. Az Zumar : 47)

@AbdulazizTarifi Dr. Abdul Aziz Tharifi, ulama yang mengampu berbagai majelis di Riyadh Saudi Arabia, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA


via twitulama.com

Sabar Kuncinya

Tidak akan terealisasi suatu pemerintahan atau organisasi yang berjalan di atas al haq, kecuali dengan jalan bersabar di atas jalannya. “Dan Kami jadikan di antara mereka itu Imam-imam yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar” (QS. As Sajdah : 24)

@AbdulazizTarifi
 – Dr. Abdul Aziz Tharifi, ulama yang mengampu berbagai majelis di Riyadh Saudi Arabia, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA
 
via twitulama.com