Syair Imam Syafi'i -rohimahulloh-:
تعَمَّدْني بِنُصْحك فِي انفرادي *** وجَنِّبْني النصيحةَ في الجماعَةْ
فإنَّ النُّصحَ بين الناسِ نوعٌ *** من التوبيخ لا أرضَى اسْتِماعَهْ
وإنْ خالفْتَني وعصيْتَ قولي *** فلا تجزعْ إذا لم تُعطَ طاعَةْ
Sengajalah menasehatiku saat ku sendiri
Jauhkan aku dari nasehat di depan khalayak ramai
Karena nasehat di tengah manusia itu bentuk mempermalukan
dan aku tidak rela untuk mendengarkan
Dan jika perkataanku ini tidak engkau ikuti
maka jangan kaget bila nasehatmu tidak ditaati
(Diwan Imam Syafi'i, hal: 96)
=========
Sekelas Imam Syafi'i saja, tidak mau mendengarkan nasehat yang
disampaikan di hadapan manusia... maka bagaimana orang yg jauh di bawah
beliau -ketakwaan dan keikhlasannya-, akan mau mendengarkannya?!
Sebagian orang menampakkan diri sebagai penasehat... sebagai penjaga
benteng agama... sebagai orang yg peduli untuk menjaga masyarakat dari
kesesatan... dst... tp sayang TERSELIP di hati kecilnya -disengaja atau
tidak- rasa ingin menjatuhkan SAUDARANYA... wallohul musta'an.
*copas status ust Musyaffa' ad Dariny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar